tugas kelompok fisika terapan
Rangkuman dan hasil diskusi kelompok
dari referensi 1
membahas konsep energi mekanik dan konservasi energi. Teorema Kerja-Energi menjelaskan hubungan antara kerja bersih yang dilakukan pada suatu benda dan perubahan energi kinetiknya. Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif dapat dinyatakan dalam perubahan energi potensial. Energi mekanik didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan kinetik. Prinsip konservasi energi mekanik menyatakan bahwa jika tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja pada suatu benda, maka energi mekanik benda tersebut kekal.
Referensi 2
Dalam fisika, istilah konservasi mengacu pada sesuatu yang tidak berubah. Ini berarti bahwa variabel dalam suatu persamaan yang mewakili kuantitas yang kekal adalah konstan dari waktu ke waktu. Nilai variabel tersebut sama baik sebelum maupun sesudah suatu kejadian.
Ada banyak kuantitas kekal dalam fisika. Kuantitas ini seringkali sangat berguna untuk membuat prediksi dalam situasi yang sangat rumit. Dalam mekanika, ada tiga kuantitas fundamental yang kekal. Ini adalah energi, momentum, dan momentum sudut.
Jika Anda telah melihat contoh-contoh dalam artikel lain—misalnya, energi kinetik gajah yang berlari—mungkin Anda akan terkejut bahwa energi adalah kuantitas yang kekal. Lagipula, energi sering berubah dalam tumbukan. Ternyata ada beberapa pernyataan kualifikasi kunci yang perlu kita tambahkan:
Energi, seperti yang akan kita bahas dalam artikel ini, mengacu pada total energi suatu sistem. Ketika benda bergerak seiring waktu, energi yang terkait dengan benda tersebut—misalnya, kinetik, potensial gravitasi, panas—mungkin berubah bentuk, tetapi jika energi kekal, maka totalnya akan tetap sama.
Konservasi energi hanya berlaku untuk sistem terisolasi. Bola yang menggelinding di lantai kasar tidak akan mematuhi hukum konservasi energi karena tidak terisolasi dari lantai. Lantai, pada kenyataannya, melakukan kerja pada bola melalui gesekan. Namun, jika kita menganggap bola dan lantai sebagai satu kesatuan, maka konservasi energi akan berlaku. Kita biasanya menyebut kombinasi ini sebagai sistem bola-lantai.
Dalam masalah mekanika, kita mungkin akan menemukan sistem yang mengandung energi kinetik (
), energi potensial gravitasi (
), energi potensial elastis—pegas (
), dan panas (energi termal) (
). Memecahkan masalah semacam ini sering kali dimulai dengan menetapkan konservasi energi dalam suatu sistem antara beberapa waktu awal—indeks i—dan pada beberapa waktu kemudian—indeks f.
Yang dapat diperluas menjadi:
Apa yang dimaksud dengan sistem di sini?
Dalam fisika, sistem adalah sufiks yang kita berikan pada kumpulan objek yang kita pilih untuk dimodelkan dengan persamaan kita. Jika kita ingin menggambarkan gerak suatu benda dengan menggunakan konservasi energi, maka sistem tersebut harus mencakup benda yang menarik minat kita dan semua benda lain yang berinteraksi dengannya.
Dalam praktiknya, kita selalu harus memilih untuk mengabaikan beberapa interaksi. Saat mendefinisikan suatu sistem, kita sedang menggambar garis di sekitar hal-hal yang kita pedulikan dan hal-hal yang tidak. Hal-hal yang tidak kita sertakan biasanya secara kolektif disebut lingkungan. Mengabaikan sebagian lingkungan pasti akan membuat perhitungan kita kurang akurat. Namun, tidak ada hal yang memalukan dalam melakukan hal ini. Bahkan, menjadi fisikawan yang baik seringkali sama pentingnya dengan memahami efek yang perlu Anda gambarkan seperti mengetahui efek mana yang dapat dengan aman diabaikan.
Pertimbangkan masalah seseorang yang melakukan lompat tali dari jembatan. Minimal, sistem harus mencakup jumper, tali, dan Bumi. Perhitungan yang lebih akurat mungkin termasuk udara, yang melakukan kerja pada jumper melalui hambatan udara atau hambatan angin. Kita bisa melangkah lebih jauh dan memasukkan jembatan dan fondasinya, tetapi karena kita tahu bahwa jembatan jauh lebih berat daripada jumper, kita dapat dengan aman mengabaikan hal ini. Kita tidak akan mengharapkan gaya jumper yang melambat memiliki efek signifikan pada jembatan, terutama jika jembatan dirancang untuk menahan beban kendaraan berat.
Selalu ada beberapa tingkat interaksi yang lemah antara objek yang bahkan jauh, jadi kita perlu memilih batas sistem kita dengan cerdas.
Energi mekanik,
, adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik dalam suatu sistem.
Hanya gaya konservatif seperti gravitasi dan gaya pegas yang memiliki energi potensial terkait dengannya. Gaya non-konservatif seperti gesekan dan hambatan tidak. Kita selalu bisa mendapatkan kembali energi yang kita...
Referensi 3
membahas konsep konservasi energi mekanik dalam sistem terisolasi. Ini menjelaskan bahwa dalam sistem seperti ini, total energi mekanik (jumlah energi kinetik dan potensial gravitasi) tetap konstan. Persamaan dan variabel yang relevan, seperti kerja, energi potensial, energi kinetik, massa, gravitasi, kecepatan, dan perpindahan, dijelaskan. Selain itu, teks juga membahas produk dot dan produk silang dalam konteks vektor, serta hubungan antara energi kinetik dan cedera.
Nama anggota kelompok:
1.Goklan Jose Lumban Gaol
NIM:(240102023)
2.Surya Naufal Aziz
NIM:(240102018)
3.Rafly Ramadhani Putra
NIM:(240102057)
3.chabib nafar amrullah
NIM:(240102054)
Prodi : Teknik mesin
Pekanbaru 14 Desember 2024